Friday, July 2, 2021

Manfaat dan Jenis Desain Grafis

 

 

Jenis - Jenis Desain Grafis

Ada beberapa jenis dari desain grafis yang perlu diketahui, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Desain Grafis Identitas Visual

 
sumber : pertiterabbit.com

Desain grafis indentitas visual merupakan suatu sistem komunikasi yang terbentuk dari suatu perusahaan, lembaga, ataupun sebuah produk. Biasanya identitas visual sering digunakan untuk membedakan suatu produk atau jasa, sehingga customer dapat dengan mudah mengidentifikasi suatu merek hanya dengan melihat dari tampilan visualnya. Jenis desain ini bertujuan untuk memberikan ciri khas pada sebuah produk ataupun jasa.

Identitas visual yang kuat dapat bercerita banyak tentang sebuah brand hanya melalui sebuah simbol atau asosiasi sebuah warna. Hasil dari identitas visual bukan hanya menjelaskan identitas perusahaan saja, tetapi dapat dituangkan dalam bentuk panduan identitas visual perusahaan yang menjelaskan tentang bagaimana cara menggunakan berbagai macam aset atau atau tipografi yang telah diciptakan agar penerapannya selalu selaras diberbagai jenis media komunikasi.

Contoh produk dari desain grafis identitas visual adalah produk aksesoris tangan (jam tangan) seperti merek rolex vs richard mille.


2. Desain Grafis Antar Muka (User Interface)

 
 sumber : kreativv.com

Desain Grafis Antar Muka (User Interface) merupakan desain yang terfokus pada tampilan yang indah pada sebuah aplikasi atau website. pada desain UI kita lebih berfokus pada pengalaman pengguna dan interaksi pengguna melalui tombol, menu, interaksi mikro, dsbnya. Desain UI ini dikerjakan oleh seorang desainer UI agar dapat menyeimbangkan daya tarik dan estetika pengguna dengan fungsi teknis yang diharapkan.

Desain UI juga harus didukung dengan adanya pengetahuan tentang pemrograman.

 

3.  Desain Grafis Publikasi


sumber : pinterest.com

Publikasi adalah segala macam jenis desain yang bertujuan untuk mendukung konsep sebuah buku atau majalah melalui distribusi publik.

Desain Grafis Publikasi adalah keterampilan komunikasi visual, termasuk tata letak, pemilihan warna dan tipografi. Desainer grafis yang mengkhususkan diri dalam publikasi bekerja sama dengan editor dan penerbit untuk membuat tata letak dengan tipografi yang dipilih dengan cermat dan karya seni yang menyertainya, yang meliputi fotografi, grafik dan ilustrasi.

 

4. Desain Grafis Periklanan & Pemasaran

 
sumber : pinterest.com

Desain Grafis Periklanan & Pemasaran sangat penting digunakan dengan komunikasi dan konten visual yang menarik kita dapat memberi pengaruh terhadap masyarakat. Desain grafis untuk pemasaran dan periklanan juga harus menguasai strategi marketing yang dikomunikasikan secara visual. Sebagi contoh produknya yaitu iklan di majalah, iklan di media sosial (video dan gambar), spanduk dll.

 

5. Desain Grafis Kemasan Produk

 
sumber : pinterest.com/wildfolkdesign.co

Dalam desain grafis kemasan produk tentunya memiliki fungsi utama yaitu menyimpan dan menjaga produk dengan aman sehingga sampai ketangan konsumen dengan selamat. kemasan produk dibuat sedemikian rupa agar dalam proses penyimpanan, distribusi, dan penjualan-an dapat berfungsi dengan sempurna.

Desainer kemasan harus dapat membuat konsep, dan mengembangkan market, serta membuat file siap cetak untuk suatu produk. Ini membutuhkan pengetahuan ahli tentang proses cetak dan pemahaman yang tajam tentang desain dan manufaktur industri. Desainer kemasan juga harus memahami desain khusus untuk manufaktur industri, proses mencetak dan tren kemasan di masyarakat.

Karena desain kemasan menyentuh banyak disiplin, tidak jarang desainer menemukan diri mereka menciptakan aset lain untuk produk seperti fotografi, ilustrasi, dan identitas visual.

 

6. Desain Grafis Motion Grafis

 
sumber : medium.muz.li

Secara sederhana, desain motion grafis merupakan percabangan dari penggabungan ilustarsi, tipografi, fotografi, dan videografi yang digabungkan dengan menggunakan teknik animasi bergerak.

Desain Motion Grafis mencakup animasi, audio, tipografi, video, dan efek lain yang digunkaan dalam media online, televisi, dan film. Popularitas media telah meroket dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan peningkatan teknologi dan konten video.

Contoh Desain Motion Grafis adalah iklan, logo animasi, cuplikan, presentasi, video promosi, video tutorial, dsbnya.

 

Ide dan Proses Mendapatkan Ide

1. Seleksi

Merupakan proses pensortiran dimana kita memfokuskan pandangan kita pada satu bentuk untuk diobservasi. Observasi yang dilalui meliputi detail terhadap bentuk, warna, cahaya, bahan, dan bagian-bagian daripada bentuk tersebut. Dengan obeservasi yang baik kita dapat menemukan bentuk-bentuk baru yang terdapat pada benda tersebut.

2. Alteration (Perubahan)

Perubahan yang dilakukan pada sebuah benda sehingga tercipta sebuah benda yang baru. Penggabungan dua elemen yang berbeda, dapat menciptakan suatu bentuk baru. Apel dan resleting adalah dua elemen yang berbeda, penggabungan keduanya dan alterasi dari bentuk apel menghasilkan suatu bentuk baru yang mempunyai nilai dan arti baru.

3. Abstraksi

Pensederhanaan bentuk sehingga menciptakan sebuah bentuk baru.

4. Spontanitas

Pencatatan semua ide yang terlintas ke dalam bentuk visual, atau dapat juga disebut dengan brainstorming. Dengan demikian tanpa kita sadari kita juga membuat alterasi ide yang satu menjadi ide baru dan mengembangkannya terus sehingga menemukan ide yang terbaik.

 

Manfaat Desain Grafis

1. Mempercepat Proses Pekerjaan

Dengan adanya desain grafis suatu pekerjaan akan dapat selesai dengan cepat. contohnya ketika ktia membuat sebuah desain UI tentunya kita akan melakukan observasi dan pemaparan dari setiap detail produk untuk desain yang ingin kita buat. Sehingga dengan adanya data-data tersebut dapat mempermudah seorang desainer dalam membuat desain UI dengan cepat dan efisien.

2. Dapat Menyampaikan Pesan dan Bentuk Grafis

Dalam membuat desain grafis tentunya kita harus membuat pesan dalam bentuk sebuah karya seni. tentunya hal ini tidaklah mudah, contoh seorang desainer UI harus perlu mengikuti sebuah kursus desain grafis untuk membuat desain UI yang menarik sehingga desain UI yang telah dibuat dapat terpercaya dan pesan yang dimasukkan dapat sampai kepada masyarakat.

3. Menjadi Tempat Pengungkapan Perasaan

Tentunya setiap orang memiliki perasaan mereka masing-masing, kadang kita sebagai manusia sulit untuk mengungkapkan sesuatu sehingga lebih memilih diam. Dengan belajar desain grafis kita dapat mengungkapkan perasaan kita baik dalam bentuk visual, audio, animasi, dll.

4. Memberikan Hasil Gambar Yang Lebih Menarik dan Indah

Membaut sebuah karya ataupun desain tidak selalu menghasilkan hasil yang memuaskan. dengan sedikit sentuhan desain grafis maka karya ataupun desain tersebut akan menjadi lebih menarik dan indah untuk dilihat.

5. Sebagai Sumber Pendapatan Pribadi atau Perusahaan 

Dengan kita belajar desain grafis tentunya kita akan memiliki nilai yang berharga dimata banyak orang, kita dapat memulai sebagai freelance dengan kemampuan desain grafis kita. contohnya dengan adanya desain grafis logo-logo brand yang ada didunia dapat bernilai ratusan juta atau miliaran.

 

REFRENSI

https://petiterabbit.com/8-jenis-desain-grafis/   

 

0 komentar

Post a Comment