Friday, July 9, 2021

Elemen-Elemen Desain Grafis Pada Perangkat Mobile

 


Elemen-Elemen Desain Grafis Pada Mobile


A. Elemen-elemen yang dibutuhkan pada perangkat mobile


1. Konsep Resolusi Layar Pada Perangkat

a. Resolusi HD (720p)

HD adalah singkatan dari High Definition. HD berarti pixelnya 1280 x 720. 

b. Resolusi Full HD (1080p) 

Full HD adalah kelanjutannya dan sekarang sudah menjadi standar resolusi layar di pasaran. Full HD adalah 1920 x 1080 pixel. 

c. Resolusi QHD (2k)

QHD atau Quad HD memiliki definisi empat kali lipat dibanding HD Standar. Berarti bisa memasukkan jumlah pixel empat biji layar HD kedalam satu layar QHD dengan ukuran sama. Resolusi pixel QHD adalah 2560 x 1440. 

d. Resolusi Ultra HD (4k)

4K adalah 4096 pixel, dan Ultra HD adalah 3840 pixel. Ultra HD adalah 3840 x 2160, sementara 4K adalah 4096 x 2160. Mereka biasanya disingkat menjadi 2160p berhubung perbedaan jumlah pixelnya tidak begitu besar.


2. Konsep Layout Pada Apps Perangkat

Linear Layout

LinearLayout adalah sekelompok tampilan yang menyejajarkan semua anak dalam satu arah, secara vertikal atau horizontal

2. Relative Layout

RelativeLayout adalah Layout ini menampilkan komponen dalam posisi relatif. Posisi masing-masing Layout dapat ditentukan sebagai relatif terhadap elemen saudara (seperti di sebelah kiri atau di bawah tampilan lain) atau pada posisi relatif terhadap area RelativeLayout induk (seperti sejajar dengan bagian bawah, kiri atau tengah).

3. Frame Layout

Layout ini adalah layout yang paling sederhana. Layout ini akan membuat komponen yang ada didalamnya menjadi menumpuk atau saling menutupi satu dengan yang lainnya (layering). Komponen yang paling pertama pada layout ini akan berada dibawah komponen-komponen diatasnya. Pada penggunaan fragment, FrameLayout memiliki kemampuan untuk menjadi container untuk tiap fragment didalam sebuah Activity.

4. Grid Layout

GridLayout ini diperkenalkan pada API level 14 (Android 4.0 / Ice Cream Sandwich), layout ini akan memberikan kemudahan dengan mengakomodir komponen didalamnya ke dalam bentuk Grid (Kolom dan Baris). Dalam sebuah referensi, GridLayout merupakan komponen Layout yang sangat fleksibel dan dapat dimanfaatkan untuk menyederhanakan pembuatan Layout UI yang bersifat kompleks dan bersarang yang terdapat di komponen Layout lainnya.


3. Konsep Tipografi Yang Sesuai Untuk Desain Grafis App Perangkat

Tipografi yang sesuai untuk disain grafik pada aplikasi perangkat bergerak adalah :

1. Roman

Huruf di keluarga Roman memiliki ciri khas tersendiri yang muda dikenali. Huruf Roman memiliki ketebalan dan ketipisan pada setiap garis di huruf – hurufnya. Semua huruf yang ada di bawah naungan kategori Roman memiliki ciri khas klasik, anggun, tegas, lemah gemulai dan feminim. Keluarga huruf Roman sudah ada sekitar abad 11 atau 12. Karena itu, huruf Roman merupakan salah satu kategori huruf yang paling tua. Jenis font yang ada di kategori huruf Roman antara lain Bodoni, Georgia, dan Times New Roman.

2. Egyptian

Huruf yang berada di bawah keluarga Egyptian memiliki ciri huruf seperti papan. Berbeda dengan kategori Roman yang memiliki tebal tipis di hurufnya, Egyptian memiliki ketebalan yang hampir sama di setiap hurufnya. Kesan yang ditimbulkan oleh jenis huruf Egyptianadalah kokoh, kuat, kekar, dan stabil. Jenis font yang ada di kategori Egyptian adalah Rockwell dan Typo Slab – Serif.

3. Sans Serif

Huruf yang berada di bawah keluarga Sans Serif hampir mirip dengan huruf yang berada di bawah keluarga Roman, hanya saja jenis huruf ini tidak memiliki sirip di ujung. Ketebalan hurufnya pun tidak tebal tipis, melainkan solid. Kesan yang ditimbulkan jenis huruf ini adalah modern, kontemporer, dan efisien. Bisa dibilang huruf di kategori Sans Serif merupakan versi modern dari Roman. Jenis font yang ada di kategori Sans Serif adalah Arial, Century Gothic, Futura, Helvetica, Lucida Grande, Trebuchet MS, dan Verdana.

4. Script

Sama seperti namanya, huruf yang berada di bawah kategori ini memiliki rupa layaknya tuliksan tangan. Tetapi bukan huruf cetak ya. Seperti tulisan tangan sambung yang dibuat dengan pena, kuas, atau pensil tajam. Biasanya huruf di bawah kategori ini memiliki ciri khas miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkan oleh kategori huruf ini adalah pribadi dan akrab. Jenis font yang ada di kategori ini adalah Freestyle Script dan French Script.

5. Miscellaneous

Huruf yang berada di kategori ini tidak memiliki ciri khas atau rupa yang spesifik seperti 4 kategori lainnya. Huruf yang berada di bawah kategori ini biasanya merupakan pengembangan dari bentuk – bentuk yang sudah ada, hanya ditambahkan hiasan, ornament atau garis – garis dekoratif. Jenis font yang ada di bawah kategori ini sangat banyak, antara lain Comic Sans MS, Joker, dan Magneto.


4. Format Gambar Yang Dapat Disisipkan Dalam App Perangkat

Pengertian Format Gambar adalah suatu representasi spatial dari suatu obyek, dalam pandangan 2D atau 3D. Format file gambar yang ada saat ini :

a. Joint Photographic Expert Group (JPEG/JPG).

b. Graphics Interchange Format (GIF).

c. Portable Network Graphics (PNG).

d. Adobe Photoshop Document (PSD).


5. Konsep Warna Pada Apps Perangkat Bergerak

Dalam pengolahan image, dikenal dua macam warna paling populer yang menjadi standar internasional, yaitu RGB dan CMYK.

a. RGB 

RGB adalah singkatan dari Red-Green-Blue. 3 warna dasar yang dijadikan patokan warna secara universal (primary colors). Dengan basis RGB, seorang desainer bisa mengubah warna ke dalam kode-kode angka sehingga warna tersebut akan tampil universal. Standar RGB, seorang desainer dapat mengatakan warna dengan komposisi angka yang jelas, warna biru memiliki komposisi perpaduan antara unsur Red, Green, Blue dengan derajat angka untuk R : 115 – G : 221 – B : 240.

b. CMYK

CMYK yang merupakan Singkatan dari Cyan – Magenta – Yellow, dan K mewakili warna hitam. Seperti halnya RGB, CMYK menggunakan standardisasi warna dalam koordinat. Rangenya antara 0 – 100 sehingga kehadiran unsur K sangat menentukan. Berapapun koordinat CMY-nya, selama K- nya 100 maka warna tersebut akan jadi warna hitam. CMYK merupakan standar warna berbasis pigment-based, menyesuaikan diri dengan standar industri printing. Sampai saat ini dunia cetak- mencetak memakai 4 warna dasar dalam membuat warna apapun.


B. Contoh Aplikasi Desain Grafis Pada Perangkat Mobile

1. PicsArt

PicsArt merupakan salah satu aplikasi desain grafis android yang banyak diminati pemilik online shop dan pengguna sosial media. Fitur dasar yang dimiliki aplikasi ini terbilang lengkap, seperti size, crop, clone rotation, curve hingga pengaturan cahaya seperti color, brightness dan opacity. Menariknya, foto yang telah diedit atau desain yang telah dibuat dapat langsung diposting ke sosial media.

2. Canva

Setelah sukses meluncurkan web design platform, Canva merambah ke aplikasi dengan menghadirkan Canva for Mobile yang dapat ditanamkan pada perangkat iOS dan Android. Sebagaimana versi webnya, beragam fitur ditawarkan untuk mempermudah penggunanya yang ingin membuat logo, poster, banner, resume, presentation, infografik, flyer, brosur, ID card, desain stempel dan berbagai fitur lain yang terkait dengan dunia desain grafis.

3. Adobe Photoshop Express

Istilah ‘photoshop’ tentu sudah tidak asing lagi bagi mereka yang bergelut dengan dunia desain grafis.

Hanya saja ‘Photoshop’ yang menjadi senjata andalan desainer tersebut dijalankan pada perangkat PC/laptop, sementara Photoshop Express yang juga dibuat oleh Adobe berjalan pada perangkat mobile.Meskipun secara keseluruhan fitur yang tersedia tidak selengkap software yang ditanamkan pada PC/laptop. Kemampuannya dalam menangani berbagai jenis olah grafis tersebut disebabkan karena lengkapnya fitur yang dimiliki, termasuk sejumlah fitur unik seperti noise remover, perspective corrrection dan berbagai jenis filter yang dapat menjadikan hasil karya kita semakin terlihat indah dan menarik.

4. Adobe Illustrator Draw

Tidak hanya photoshop saja yang dibuat dalam versi aplikasi mobile, Adobe juga mengadaptasi Adobe Illustrator yang dulu hanya dapat digunakan pada perangkat desktop menjadi aplikasi desain grafis di android bernama Adobe Illustrator Draw.

Beberapa tool menarik yang tersedia pada aplikasi ini diantaranya adalah: penggunaan beberapa layer sekaligus yang dapat digandakan, digabungkan dan diganti nama, zoom hingga 64x untuk hasil yang lebih detail, 5 pen yang dapat disesuaikan untuk ukuran dan warna serta beberapa fitur eksklusif lainnya.

5. Infinite Design

Untuk Anda yang bergelut dan menekuni dunia desain grafis, Anda bisa mencoba aplikasi yang satu ini, Infinite Design. Salah satu aplikasi desain grafis ini memudahkan para penggunanya dalam menggambar apapun yang diinginkan. Tidak jauh berbeda dengan Adobe Illustrator Draw, aplikasi ini juga menyediakan berbagai macam fitur-fitur penunjang.


Refrensi

https://carisinyal.com/aplikasi-desain-grafis/#13_Infinite_Design

http://diarsirazudin.blogspot.com/2019/10/konsep-pemodelan-desain-grafik-pada.html

0 komentar

Post a Comment