Thursday, May 18, 2017

Penjelasan Tentang Docker



Hallo All, Assalamualaikum Wr.Wb
Baiklah, disini saya akan menjelaskan tentang "Penjelasan Tentang Docker". Jadi disini saya secara bertahap akan menjelaskan berdasarkan urutan, mulai dari pengertian, arsitektur, komponen, perkembangan, dan sebagai nya.
Jadi saya berharap materi yang saya posting pada kali ini dapat bermanfaat buat kalian dan semoga kalian bisa mengerti dengan apa yang sudah saya berikan pada kalian, baik langsung saja kita masuk pada pembahasan.


Banyak orang yang bertanya - tanya Docker itu apasih ?, docker itu dari mana, apa saja sih komponen docker, nah disini saya akan menjelaskan mulai dari awal yaitu :

1. Pengertian Docker
Docker adalah project open source yang menyediakan platform terbuka dalam bentuk teknologi virtualisasi berbasis container, ditujukan bagi para developer maupun sysadmin untuk dapat membangun, membundel, dan menjalankan aplikasi dimanapun dalam satu container yang sangat ringan.

Docker ini mirip seperti Virtual Machine (VM) namun lebih ringan, karena Docker tidak membawa keseluruhan sistem operasi, melainkan dia hanya berbagi sistem dengan host induknya.

Docker menyatukan perangkat lunak / software dalam file system lengkap berisi semua yang diperlukan untuk bisa menjalankan nya : source code, paket sistem untuk runtime, perangkat sistem, sistem pustaka software apa pun yang dapat di instal pada server. Hal ini dapat menjamin bahwa perangkat lunak akan selalu berjalan bersama, tidak tergantung pada / dari lingkungan nya.

2. Arsitektur Pada Docker
Arsitektur pada Docker menggunakan mekanisme Client dan Server, Docker Client mengirimkan request ke Docker Server agar docker dapat membangun, mendistribusikan, dan menjalankan container Docker. Docker Client dan Server dapat berjalan pada sistem yang sama, antar Docker Client dan Docker Server dapat berkomunikasi via socket  menggunakan Restful SPI.

3. Komponen Pada Docker
Docker memiliki banyak sekali komponen, dan setiap komponen itu saling membutuhkan satu sama lain seperti sedang berpacaran hehe, berikut komponen - komponen pembentuk docker :

- Docker Images
Docker images merupakan sebuah template yang bersifat read-only. Contoh nya sebuah image yang berisi sistem operasi Ubuntu dengan Apache dan Apliaksi Web yang telah kita instalkan. Image ini digunakan untuk menjalankan Container. Docker menyediakan cara yang sederhana untuk membangun Image baru atau mengubah image yang sudah ada. Jadi jika kita melihat Docker Index, kita akan menemukan banya sekali image yang sudah dibuat oleh pengguna lain yang bisa kita gunakan sebagai basis image untuk aplikasi berbasis Docker.
- Docker Container
Docker Container merupakan sebuah image bersifat read-write yang berjalan diatas image. Docker itu menggunakan union-file sistem yang digunakan sebagai back-end dari file sistem container nya, dimana setiap perubahan yang disimpan pada container akan menyebabkan terbentuknya layer baru di atas base image. Jadi container merupakan layer dimana kita bisa melakukan instalasi aplikasi di dalamnya.
- Docker Registry
Docker Registry merupakan repository distribusi kumpulan docker image yang dipusat / terpusat baik yang bersifat public ataupun private repository. Registry public Docker disebut dengan Docker Hub. Jadi disini kita bisa menyimpan docker image yang kita miliki alias push image maupun menggunakan image yang sudah ada alias pull image.
- Docker File
Docker File merupakan sebuah skrip otomasi (builder) yang membangun sebuah image. Sebuah DockerFile merupakan dokumen text atau skrip yang berisi semua perintah yang biasanya kita lakukan manual untuk membangun sebuah image.
- Repository
Docker menggunakan kata ini mirip dengan yang digunakan pada Github dan source control system lainnya, namun jenis yang berbeda. Repository beruba ID untuk setiap image yang disimpan dalam registry. Ketika kita menjalankan perintah docker commit maka image itu akan kita beri nama dengan format username/nama image.
- Docker Index
Docker Index sangat terkait dengan Docker Hub Registry, meski kedua nya memiliki fungsi yang berlainan. Index mengatur user account, permission, search, tagging, dan hal lain yang tersimpan pada web interface public.
4. Perkembangan Docker
Pada saat ini Docker dengan sangat cepat menjadi standar tools berbasis container, dan banyak di intergrasikan oleh project PaaS seperti Dokku, Deis, Flynn atau Vagrant. Kelebihan pada Docker sendiri ada pada container nya. Banyak perusahaan besar maupun personal dari berbagai komunitas yang telah membuktikan bahwa containernya dapat menjalankan aplikasi lebih cepat dan lebih efisien dibandingkan dengan virtual machine. Container juga dapat berjalan dengan baik di aplikasi / service yang bergantung pada server, sehingga sangat cocok bila diterapkan pada Cloud Computing.

Beberapa server terbesar saat ini menggunakan container. Pengembangan web yang besar seperti Google dan Twitter dan Platform provider seperti Heroku dan dotCloud berjalan dengan teknologi container, pada skala ribuan atau bahkan puluhan ribu container yang berjalan secara paralel.

5. Perbedaan VM dengan Docker
Dalam bidang virtualisasi, terdapat istilah VM (Virtual Machine) dan Container. secara prinsip mereka berdua sama sama menggunakan skema virtualisasi, namun ada yang membedakan di antara keduanya yaitu :

- VM menggunakan keseluruhan resource hardware yang ada pada host, sendangkan Docker hanya menggunakan sedikit resource dari Host.

- VM menggunakan kernel tersendiri sehingga menjadi beban bagi host, sedangkan Docker hanya membagi kernelnya pada Container yang ada saja sehingga sangat efisien dan ringan.

- Alokasi spesifikasi pada VM jika sudah di set untuk VM A, maka VM B tidak dapat menggunakan spesifikasi yang telah dipakai yang telah dipakai VM A.
Sedangkan Docker jika ada sebuah Container A sedang sibuk melayani trafik, sedangkan Container B sedang idle, maka Container A dapat menggunakan resources milik Container B dan maupun sebaliknya.

6. Kelebihan Pada Docker
Docker merupakan aplikasi virtualisasi yang sedang populer, dan berikut merupakan kelebihannya : 

- Konfigurasi yang sangat simple
- Aplikas yang Terisolasi
- Optimalisasi Resources
- File system Protection
- Multi Cloud Platform

Jika kalian ingin melihat cara Instalasi nya kalian bisa visit link dibawah ini :
http://fahmilatiefmunir.blogspot.co.id/

Baiklah All, cukup sekian penjelasan dari saya, kurang lebih nya mohon dimaafkan, dan jika ada salah dalam tutur kata saya mohon dimaafkan pula, karena disini saya juga masih dalam proses belajar.

Oke, saya admin dari fahmi latief munir undur diri.

Wassalamualaikum Wr.Wb

0 komentar

Post a Comment