Wednesday, July 27, 2016

1.1 Konfigurasi Static Routing Menggunakan Cisco Packet Tracer


1. PENJELASAN TENTANG STATIC ROUTING

Haii... Saya Fahmi Latief Munir dan kembali lagi di blog “FAHMI LATIEF MUNIR” ya sepert nama saya sendiri dan juga juga blog ini udah lama tidak ter urus :v

Ya Baiklah sekarang saya akan mengisi kembali BLOG ini :v haha

Lanjut saja disini saya akan membahas tentang static routing yang baru saya pelajari :3
Owh ya kalian tau gk sih apa itu Static Routing?

Oke Static Routing adalah routing path/jalurnya ditentukan oleh Network Administrator ke dalam router untuk menentukan bagaimana router akan sampai ke subnet tertentu dengan menggunakan jalur tertentu.

Jadi cara routing nya manual dilakuakan oleh network administrator, ya mungkin itu definis saya yang bisa dimengerti semoga kalian bisa mengerti juga :3

Oke sekarang kita lanjut ke Konfigurasiny, karena disini saya memfokuskan konfigurasi Static Routing menggunakan “Cisco Packet Tracer”. Kalian juga bisa menggunakan sofware yang kalian inginkan seoerti GNS3 juga bisa oke :3 haha..

Oke langsung saja daripada bosen liat tulisan terus :3 ..

2. KONFIGURASI STATIC ROUTING

Berikut topologi nya guys yang akan di konfigurasi...


Oke guys itu topologinya, mungkin bisa dibilang terlalu sederhana :3, sebenarnya topologinya bisa ditambahkan router lagi, ya karena sesuai kebutuhan jadi segitu aja deh :3 :3 :v ...

Oke sekarang kita akan melakukan konfigurasi IP dan Login nya di setiap routernya..

2.1 KONFIGURASI IP DAN LOGIN PADA ROUTER

Router1-FAHMIJAKARTA


Oke... kita konfgurasi router 1 dan hostname nya saya beri nama FAHMIJAKARTA seperti diatas..

- Oke guys kalian lihat disana ada command “line vty 0 4” na fungsinya itu untuk mengaktifkan password pada line virtual terminal, agar orang yang mengetahui / memiliki password saja yang bisa mengakses router melalui line virtual terminal. Router maksimal hanya bisa memiliki 5 buah line virtual terminal (vty), nah jika kalian tidak menggunakan nya juga tidak apa apa....

- int fa0/0 adalah interfaces yang kita masuki untuk mengatur ip address nya..
- no shutdown fungsinya untuk menyalakan / mengaktifkan port yang sudah di masukan ip nya...

Router2-FAHMIBANDUNG


Oke setelah selesai guys dengan router 1, maka lanjutkan lah konfigurasi di router 2, nah bedanya dirouter 2 kita mengatur 2 ip, kenapa sih 2 ip? Karena di router ada 2 interfaces yang terhubung dengan router 2 oke....


Router3-FAHMIBOGOR


Nah di Router 3 konfigurasinya hampir sama dengan Router 2 tadi, hanya saja pada disini kita mengatur ip nya berbeda dengan ip di Router 2..


Router4-FAHMIDEPOK


Nah untuk konfigurasi Router 4 ini hampir sama dengan Router 1 hanya saja berbeda ip pada saat kita mengkonfigurasinya..

Owh ya jika kalian ingin menggunakan ip yang kalian ingin kan silahkan karena disini saya hanya memberitahu cara nya saja....

Oke setelah kita sudah konfigurasi ip di masing masing router, maka langkah selanjutnya adalah membuat IP Route (jalur IP), nah ip router itu fungsinya adalah jalur yang digunakan router pada saat mengirim kan packet agar bisa menentukan ke arah mana pcaket akan diantar..


3. KONFIGURASI IP ROUTE PADA MASING MASING ROUTER

Nah disini kita meng konfigurasinya menggunakan command “ ip route (ip network - subnet tujuan - ip tetangga/next hop/ip sebelah yang akan dijadikan jalur pengiriman) “ oke...


Ip Route Router1-FAHMIJAKARTA


Nah pada saat kita konfigurasi Ip Route pada Router, kalian harus memasuka ip yang tidak terhubung langsung dengan si router terserbut..

Ip Route Router2-FAHMIBANDUNG


Ip Route Router3-FAHMIBOGOR


Ip Route Router4-FAHMIDEPOK


Oke guys kita sudah selesai konfigurasi Ip Route nya, sekarang kita ke tahap terakhir yaitu tahap verivikasi, nah pengecekan nya dilakukan di privilige mode..

4. PENGECEKAN ROUTING TABLE PADA MASING MASING ROUTER

Nah sekarang kita lihat dulu Routing table nya pada masing masing Router terlebih dahulu..

Untuk melihat Routing table, kalian gunakan command “ sh ip route “ ...


Sh Ip Route Router1-FAHMIJAKARTA


Nah dikotak merah merupakan inisial dari ip router yang sudah di konfigurasi, nah disini ada ‘C’ dan ‘S’, nah kepanjangan dari ‘C’ adalah Connected sedangkan ‘S’ kepanjangan dari Static yang berarti itu adalah interface yang dikonfigurasi static route..

Nah disini kita harus memastikan kita mendapat kan 2 huruf S, kenapa 2? karena ip route (jalur ip) yang kita konfigurasi ada 2 yaitu 20.20.20.0 dan 10.10.10.0 ..


Sh Ip Route Router2-FAHMIBANDUNG


Sh Ip Route Router3-FAHMIBOGOR


Sh Ip Route Router4-FAHMIDEPOK



5. TAHAP VERIFIKASI PENGETESAN PING

Setelah itu kita lakukan tahap verifikasi yaitu pengetesan ping, nah disini kita akan mengetes ping dari router 1 (10.10.10.1/24) -> router 4 (30.30.30.2/24)...  dengan command “ ping (ip yang akan dituju)..

Owh ya kita melakukan pengetesan pingnya di mode privilage ok....

Router1 (10.10.10.1/24) -> Router 4 (30.30.30.2/24)


Oke Sekian Tutorial Static routing menggunakan Cisco Packet Tracer.
semoga mudah dipahami, dan berguna :3 jika ada kesalahan dalam pengetikan maafkanlah :3

Oke tunggu tutorial selanjutnya di blog ini :v

Wassalamualaikum wr.wb

0 komentar

Post a Comment