Haii guys... kembali lagi bersama saya Fahmi Latief Munir di blog yang mungkin bisa bermanfaat buat kalian yappp...
Disini saya akan membahas tentang "Cara Konfigurasi DHCP Server Pada CentOS 7"...
Oke apakah kalian tahu apa itu DHCP ?
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan suatu layanan yang berfungsi membagikan IP secara otomatis kepada client, dan yang memberikan ip address nya adalah server DHCP itu sendiri...
jadi kalian tidak harus melakukan konfigurasi ip secara manual pada client, karena itu akan membuang waktu kalian...
Oke langsung saja kita ke konfigurasi nya ...
Topologi
Oke ya, seperti ini topologi yang akan digunakan pada konfigurasi kali ini....
Tabel
Device
|
OS
|
Hostname
|
IP Address
|
Gateway
|
DNS
|
Server
|
CentOS
7
|
Server- fahmilm
|
13.13.13.2/24
|
13.13.13.1
|
13.13.13.1
|
Client
|
Windows 7
|
Fahmilm-PC
|
Dynamic
|
Dynamic
|
Dynamic
|
Oke tabel ip nya ada diatas... dan untuk konfigurasi ip address pada centos kalian bisa klik --> "Konfigurasi IP Address CentOS 7"
Konfigurasi Server
Pertama - tama kita install terlebih dahulu DHCP pada centos server, dengan cara ketik command "yum install dhcp -y" dan tunggu sampai proses installasi selesai... kalian bisa lihat contohnya diatas...
Setelah itu kita lakukan konfigurasi pada file "dhcpd.conf".... dan untuk mengedit / konfigurasi filenya kalian gunakan perintah "vi /etc/dhcp/dhcpd.conf"....
Setelah itu kalian akan lihat ada script seperti gambar diatas...
Lalu tambahkan script seperti gambar
dibawah, dan untuk "ip address" nya bisa disesuaikan sendiri dengan
ip sobat, dan option domain-name nya juga bisa disesuaikan dengan nama sobat.
tambahkan script nya dibawah tulisan yang ada tanda # nya.
lengkapnya lihat gambar dibawah.
pengetikan harus benar yap, karena jika tidak benar, nanti akan error.
dan jika sudah, simpan hasilnya.
penjelasan script yang ditambahkan :
tambahkan script nya dibawah tulisan yang ada tanda # nya.
lengkapnya lihat gambar dibawah.
pengetikan harus benar yap, karena jika tidak benar, nanti akan error.
dan jika sudah, simpan hasilnya.
penjelasan script yang ditambahkan :
- option domain-name "dhcp-server"; = adalah menunjukkan nama domain nya
- subnet 13.13.13.0 netmask
255.255.255.0 = adalah ip network nya.
- range 13.13.13.3 13.13.13.10 =
adalah range ip nya, jadi ip yang bisa digunakan adalah dari 105 - 110.
- option routers 13.13.13.1 = adalah
gateway nya.
- option domain-name-servers
13.13.13.1 = adalah dns nya.
- option broadcast-address 13.13.13.255 = adalah
broadcast nya.
Setelah itu kita jalankan dhcpnya dan kita juga check status dhcp nya apakah running atau tidak dengan menggunakan command "systemctl start dhcpd" dan "systemctl status dhcpd"....
Lalu kita aktifkan dhcp, agar dhcp bisa berjalan secara otomatis ketika server di restart kalian bisa menggunakan command "systemctl enable dhcpd"....
Konfigurasi Client Windows 7 (fahmilm-PC)
Selanjutnya kalian lakukan konfigurasi ip address pada windows 10 dan kalian setting ip address nya menjadi "obtain an ip address automatically"...
Kalian lihat... ip nya sudah terganti sesuai dhcpnya.... dan ip yang diambil dari server adalah "13.13.13.3"...
Check Proses DHCP Menggunakan Wireshark
Disini saya akan check proses dhcp menggunakan wireshark, dan wireshark akan mencapture nya, disini karena saya menggunakan GNS3 saya tinggal klik kanan di kablenya, lalu kalian pilih "start capture"....
Setelah itu kalian pilih interfaces nya dan pilih "Ok"....
Lalu kalian cari hasil capture nya dengan mengetik filter "bootp.option.type == 53", maka akan muncul seperti gambar diatas yaitu hasil capture dhcp pada wiresharknya.... dan kalian fokus ke 5 packet "Discover , Offer , Request , Ack, dan Inform".... seperti yang sudah saya tandai diatas...
PENJELASAN PACKET DHCP
1. DHCP Discover
Pertama adalah dhcp discover, maksudnya adalah DHCP client menyebar secara broadcast / keseluruhan untuk mencari server DHCP yang aktif...
2. DHCP Offer
Setelah menyebar secara broadcast / keseluruhan, maka server akan membalas dan memasukan / menawarkan ip address pada client...
3. DHCP Request
Setelah itu client meminta pada server untuk memberikan ip yang tersedia pada server....
4. DHCP Ack
Selanjutnya server akan memberikan ip address dan mengirim packet dan menetapkan ip address client nya, dan client sudah terhubung / bisa untuk melakukan koneksi terhadap sesama client....
Membuat DHCP Static Agar Client
Mendapat Ip Yang Sama dan Tidak Berubah
Jika ada permintaan client
ingin memiliki ip yang sama dan tidak ingin berubah... dengan cara kalian harus mengedit / menambahkan beberapa script pada file "dhcpd.conf"... dengan menggunakan command
"vi /etc/dhcp/dhcpd.conf"....
Setelah itu kita tambahkan script
"host fahmilm-pc {
hardware ethernet 08:00:XX:XX:XX:XX
fixed-address 13.13.13.5
}"..
owh ya jika kalian ingin mengetahui mac address windows dan hostname bisa kalian check di cmd lalu ketik command "ipconfig /all" dan akan muncul nama hostname dan mac address nya...
Setelah itu kalian start dhcp nya dan kalian check status nya dengan command "systemctl start dhcpd" dan "systemctl status dhcpd"... dan pastikan dhcp nya running...
Lalu kalian ubah settingan windows nya menjadi "obtain an ip address automatically"... lalu kalian klik "Ok"...
Lalu kalian check detail ip address nya, maka kalian akan lihat ip yang didapat adalah ip tetap yang sudah kita masukan tadi ke dalam file "dhcpd.conf" dan itu ip tidak akan terubah meskipun kalian restart windowsnya atau kalian ganti ip nya menjadi static lalu kalian ubah lagi menjadi automatic maka ip nya akan tetap seperti itu....
Yap cukup sekian pembahasan tutorial cara konfigurasi DHCP server pada centos 7...
Kurang lebihnya mohon maaf, karena kesalahan datangnya dari diri saya sendiri dan kebenaran datang nya dari Allah SWT...
saya Fahmi Latief Munir undur diri....
Wassalamualaikum wr.wb
0 komentar
Post a Comment