Haiii
guys... kembali lagi bersama saya fahmi
latief munir di post yang mungkin bisa berguna buat kalian :3
Oke
disini saya akan menjelaskan tentang “Fungsi
Masing – Masing Command Pada Sconfig Windows Server
2012”..
Oke,
di Windows Server 2012 yang core, jika kalian ingin melakukan
konfigurasi, terdapat command di SCONFIG..
Ada
15 command/konfigurasi yang akan kita lakukan:3 lumayan banyak ya.. dan
sekarang saya akan menjelaskan dengan singkat fungsi – fungsi
dari masing – masing command yang ada pada sconfig tersebut...
Tampilan SCONFIG
Haiii
guys... kembali lagi bersama saya fahmi
latief munir di post yang mungkin bisa berguna buat kalian :3
Oke
disini saya akan menjelaskan tentang “Fungsi
Masing – Masing Command Pada Sconfig Windows Server
2012”..
Oke,
di Windows Server 2012 yang core, jika kalian ingin melakukan
konfigurasi, terdapat command di SCONFIG..
Ada
15 command/konfigurasi yang akan kita lakukan:3 lumayan banyak ya.. dan
sekarang saya akan menjelaskan dengan singkat fungsi – fungsi
dari masing – masing command yang ada pada sconfig tersebut...
Nah
itu tampilan dari sconfig nya yang
mempunyai nama panjang (Kepanjangan) “Server
Configuration”...
Owh
ya tampilannya kok seperti itu doank sih?
Karena
saya kan menginstall windows server yang “core”..
Langsung
aja ye capek liatin tulisan doank kwkw
Untuk
masuk ke konfigurasi menu nya, kita harus mengetiknya, misal : kalian ingin
mengganti workgorup, jadi kita harus mengetik nomer “1” untuk mengkonfigurasi/mengganti
nama workgroupnya...
1. Domain/Workgroup
Menggunakan Join "W"
Menggunakan Join "W"
Fungsi dari “DOMAIN/WORKGROUP”
adalah untuk jika kalian ingin masuk ke workgroup ataupun domain yang sudah
terdaftar, nah untuk masuknya hanya dengan mengetik nama workgroup atau juga bisa
dengan mengetik nama domainnya saja..
Menggunakan Join "D"
Nah
oke guys sekarang kita akan mengatur “Domain/Workgroup”, kita pilih no 1
setelah itu kita pilih mau pilih “D” atau “W”, nah sekarang kita
akan pilih “D” terlebih dahulu.. kenapa sih kita harus pilih “D”
karena kita akan bergabung langsung dengan domain nya... nah setelah itu
masukan name join nya, sehabis itu masukan authorized domain/user...
setelah itu tekan enter maka si windows server akan meminta password
untuk kita bergabung/join dengan domain... lalu tekan enter ....
Kenapa sih kok muncul seperti gambar diatas / error? karena kita belum mendaftarkan sama sekali domainnya...
dan kita akan mengkonfigurasinya di lab selanjutnya... ya karena saya belum ngepost jadi saya usahakan hari rabu akan saya post semua...
2. Computer Name
Fungsi dari “Computer Name”
adalah untuk mengganti nama windows server kalian :v, jadi jika kalian ingin
menggati nama windows servernya hanya menggunakan menu “Computer Name” lalu
ketik no 2, lalu ketik nama yang baru, dan setelah itu server akan meminta restart dan setelah restart maka namanya pun akan terganti
3. Add Local Administrator
Fungsi dari “Add Local Administrator”
adalah untk menambahkan admin local yang bisa mengakses server terserbut atau untuk membuat user baru :p ya seperti itu mungkin..
Cara nya adalah hanya dengan
memasuka opsi no “3” lalu ketik namanya dan password, owh ya ingat untuk
pemberian password harus ada kombinasi huruf besar, kecil, angka, dan simbol...
Maka kalian sudah berhasil menambahkan user administrator / user baru...
4. Configuration Remote Management
Fungsi dari “Configuration
Remote Management” adalah untuk mengkonfigurasi management remote yang ada pada
server, contoh misalkan untuk mengaktifkan remote management atau mematikan,
dll.
Jika kita memilih no 1
Jika kita memilih no 2
Jika kita memilih disable
5. Windows Update Setting
Fungsi dari “Windows Update
Setting” adalah untuk mengatur windows untuk melakukan update secara otomatis
atau manual, jika kalian ingin manual maka ketik huruh “M” dan jika ingin
otomatis ketik “A” ...
6. Download And Install Updates
Fungsi dari “Download And
Install Updates” adalah untuk mempermudah kalian jika ingin menginstall update
dari pihak microsoft nya langsung, nah disini kalian diberi 2 pilihan, yaitu
dengan mendownload semua update an yang baru, atau dengan update yang sudah di
rekomendasikan dari si server tersebut.
7. Remote Dekstop
Jika kita memilih no 1
Maka akan remote dekstop nya menjadi “Enable <more secure client only>”...
Fungsi dari “Remote Dekstop” adalah untuk memberi izin agar dekstop bisa diremote atau tidak secara langsung..
Jika kita memilih no 2
Maka
akan remote dekstop nya menjadi “Enable
<less secure>”...
Maka
akan remote dekstop nya menjadi “disable”...
8. Network Setting
Fungsi dari "Network Setting" adalah untuk mengatur/mengkonfigurasi yang berhubungan langsung dengan jaringannya, yaitu menkonfigurasi IP, dns, gateway, dan clear dns..
Jika kalian ingin mengkonfigurasi nya caranya adalah dengan mengetik angka "8" setalh itu pilih index "10" dengan mengetik "10" juga.
Sehabis itu kalian boleh milih diantara 4 opsi diatas, kalian bisa memilih mana dulu yang akan di konfigurasi di antara 4 opsi diatas, kalau saya memilih opsi "1" dahulu untuk di konfigurasi, setelah itu ketik "S", setelah itu setting ip yang kalian ingin kan.. ya seperti itu penjelasannya..
9. Date And Time
Fungsi dari “Date And Time”
adalah untuk mengatur waktu dan time zone pada windows server :3
10. Help Improve The Product
Fungsi dari “Help Improve The
Product With CEIP” adalah, untuk kita agar bisa bergabung dalam costumer
exprience improvement program, yang digunakan jika kalian memiliki masalah di
windows, maka datanya akan di kumpulkan (collect) oleh pihak microsoft nya, dan
akan dikembangkan lagi untuk kedepannya.
Jadi jika kalian ingin
bergabung kalian bisa klik “yes” jika tidak klik “no”..
11. Windows Activation
Fungsi dari “Windows Activation”
adalah untuk agar lebih mudah mengelola yang berhubungan langsung dengan
license, contoh nya untuk melihat info license windows nya, ataupun juga bisa
untuk mengaktivasi kan windows dan bisa juga install product key nya
langsung....
12. Log Off User
Fungsi dari “Log Off User”
adalah untuk keluar dari user kalian yang sedang digunakan, biasanya digunakan
jika kalian atau pengguna ingin mengganti user.. nah disini kalian boleh pilih "yes" atau "no" jika kalian ingin Log Off User..
13. Restart Server
Fungsi dari “Restart Server”
adalah untuk merestart server atau memulai ulang servernya... kalian juga bisa pilih "yes" atau "no" jika kalian ingin merestart server kalian...
14. Shutdown Server
Fungsi dari “Shutdown Server”
adalah untuk mematikan servernya.. kalian juga bisa pilih "yes" atau "no" jika kalian ingin shutdown server nya..
15. Exit To Command Line
Fungsi dari “Exit To Command
Line” adalah untuk keluar dari sconfig ke command line biasa, atau bisa disebut
CMD, jadi seperti semula, bukan lagi seperti sconfig..
Jadi, dari ke-15 itu,
semua memiliki fungsinya masing-masing dan bisa dibilang itu penting semua
untuk Server.
Oke cukup sekian
postingan saja, semoga jelas dan mudah dipahami, mohon maaf jika ada kekurangan
ataupun kesalahan dalam pengetikan, karena saya juga masih belajar.
Tunggu post saya selanjutnya ya..
Saya Fahmi Latief Munir mohon pamit, jika ada salah kata mohon dimaafkan..
Wassalamualaikum wr.wb
0 komentar
Post a Comment