1. PENJELASAN TENTANG STATIC ROUTING
Haii... Saya Fahmi Latief Munir dan kembali
lagi di blog “FAHMI LATIEF MUNIR” ya sepert nama saya sendiri dan juga juga
blog ini udah lama tidak ter urus :v
Ya Baiklah sekarang saya akan mengisi kembali BLOG ini :v
haha
Lanjut saja disini saya akan membahas tentang static routing
yang baru saya pelajari :3
Owh ya kalian tau gk sih apa itu Static Routing?
Oke Static Routing adalah routing path/jalurnya ditentukan oleh Network Administrator ke dalam
router untuk menentukan bagaimana router akan sampai ke subnet tertentu dengan
menggunakan jalur tertentu.
Jadi cara routing nya manual dilakuakan
oleh network administrator, ya mungkin itu definis saya yang bisa dimengerti
semoga kalian bisa mengerti juga :3
Oke sekarang kita lanjut ke Konfigurasiny, karena disini
saya memfokuskan konfigurasi Static Routing menggunakan “Cisco Packet Tracer”.
Kalian juga bisa menggunakan sofware yang kalian inginkan seoerti GNS3 juga
bisa oke :3 haha..
Oke langsung saja daripada bosen liat tulisan terus :3 ..
2. KONFIGURASI STATIC ROUTING
Berikut topologi nya guys yang akan di konfigurasi...
Oke guys itu topologinya, mungkin bisa
dibilang terlalu sederhana :3, sebenarnya topologinya bisa ditambahkan router
lagi, ya karena sesuai kebutuhan jadi segitu aja deh :3 :3 :v ...
Oke sekarang kita akan melakukan
konfigurasi IP dan Login nya di setiap routernya..
2.1 KONFIGURASI IP DAN LOGIN PADA ROUTER
Router1-FAHMIJAKARTA
Oke... kita konfgurasi router 1 dan hostname nya saya beri nama
FAHMIJAKARTA seperti diatas..
- Oke
guys kalian lihat disana ada command “line vty 0 4” na fungsinya itu untuk
mengaktifkan password pada line virtual terminal, agar orang yang mengetahui /
memiliki password saja yang bisa mengakses router melalui line virtual
terminal. Router maksimal hanya bisa memiliki 5 buah line virtual terminal
(vty), nah jika kalian tidak menggunakan nya juga tidak apa apa....
- int fa0/0 adalah interfaces yang kita masuki untuk mengatur ip address nya..
- no shutdown fungsinya untuk menyalakan / mengaktifkan port yang sudah di masukan ip nya...
Router2-FAHMIBANDUNG
Oke
setelah selesai guys dengan router 1, maka lanjutkan lah konfigurasi di router
2, nah bedanya dirouter 2 kita mengatur 2 ip, kenapa sih 2 ip? Karena di router
ada 2 interfaces yang terhubung dengan router 2 oke....
Router3-FAHMIBOGOR
Nah
di Router 3 konfigurasinya hampir sama dengan Router 2 tadi, hanya saja pada disini
kita mengatur ip nya berbeda dengan ip di Router 2..
Router4-FAHMIDEPOK
Nah
untuk konfigurasi Router 4 ini hampir sama dengan Router 1 hanya saja berbeda
ip pada saat kita mengkonfigurasinya..
Owh ya jika kalian ingin menggunakan ip yang kalian ingin kan silahkan karena disini saya hanya memberitahu cara nya saja....
Oke
setelah kita sudah konfigurasi ip di masing – masing router, maka
langkah selanjutnya adalah membuat IP
Route (jalur IP), nah ip router itu fungsinya adalah jalur yang digunakan
router pada saat mengirim kan packet agar bisa menentukan ke arah mana pcaket
akan diantar..
3. KONFIGURASI IP ROUTE PADA MASING MASING ROUTER
Nah disini
kita meng konfigurasinya menggunakan command “ ip route (ip network - subnet tujuan - ip tetangga/next hop/ip sebelah yang akan dijadikan jalur pengiriman) “ oke...
Ip Route Router1-FAHMIJAKARTA
Nah
pada saat kita konfigurasi Ip Route pada Router, kalian harus memasuka ip yang
tidak terhubung langsung dengan si router terserbut..
Ip Route Router2-FAHMIBANDUNG
Ip Route Router3-FAHMIBOGOR
Ip Route Router4-FAHMIDEPOK
Oke
guys kita sudah selesai konfigurasi Ip Route nya, sekarang kita ke tahap
terakhir yaitu tahap verivikasi, nah pengecekan nya dilakukan di privilige
mode..
4. PENGECEKAN ROUTING TABLE PADA MASING MASING ROUTER
Nah
sekarang kita lihat dulu Routing table nya pada masing masing Router terlebih
dahulu..
Untuk
melihat Routing table, kalian gunakan command “ sh ip route “ ...
Sh Ip Route Router1-FAHMIJAKARTA
Nah
dikotak merah merupakan inisial dari ip router yang sudah di konfigurasi, nah
disini ada ‘C’ dan ‘S’, nah kepanjangan dari ‘C’ adalah Connected sedangkan ‘S’
kepanjangan dari Static yang berarti itu adalah interface yang dikonfigurasi
static route..
Nah disini kita harus memastikan kita mendapat kan 2 huruf S, kenapa 2? karena ip route (jalur ip) yang kita konfigurasi ada 2 yaitu 20.20.20.0 dan 10.10.10.0 ..
Sh Ip Route Router2-FAHMIBANDUNG
Sh Ip Route Router3-FAHMIBOGOR
Sh Ip Route Router4-FAHMIDEPOK
5. TAHAP VERIFIKASI PENGETESAN PING
Setelah
itu kita lakukan tahap verifikasi yaitu pengetesan ping, nah disini kita akan
mengetes ping dari router 1 (10.10.10.1/24)
-> router 4 (30.30.30.2/24)... dengan command “ ping (ip yang akan dituju)..
Owh
ya kita melakukan pengetesan pingnya di mode privilage ok....
Router1 (10.10.10.1/24) -> Router 4 (30.30.30.2/24)
Oke Sekian Tutorial Static routing menggunakan Cisco Packet Tracer.
semoga mudah dipahami, dan berguna :3 jika ada kesalahan dalam pengetikan maafkanlah :3
Oke tunggu tutorial selanjutnya di blog ini :v
Wassalamualaikum wr.wb
0 komentar
Post a Comment